Selasa, 17 Mei 2011

Perkembangan pemerintahan pada masa demokrasi liberal

Erni Purwanti
XI A3/12
SMA 1 KOTA MUNGKID

1.    Alasan kebijakan pemerintah Jepang setelah memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia adalah karena Jepang terdesak dala PD II
2.    Sebagai realisasi dari janji memberikan kemerdekaan bagi Indonesia, Letnan Jenderal Kumakichi Harada yang berada di Indonesia pada tanggal 1 Maret 1945 mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Udaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.Bertujuan untuk menyiapkan tata pemerintahan,mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting berkaitan dengan pembentukan negara indonesia merdeka.
3.    BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali.Pada sidang pertama tanggal 29 Mei-1 Juni 1945 membahas tentang dasar Negara Idonesia.Tiga n orang tokoh yaitu Moh.Yamin,Soepomo,dan Soekarno mengemukakan rumusan dasar Negara Indonesia Merdeka.
4.    Sebelum ditetepkannya dasar negara,beberapa ahli mengusulkan dasar negara yang ia buat.Salah satumya adalah Moh.Yamin yang menjelaskan rumusan dasar negara,yaitu
1.Peri kebangsaan
2.Peri kemanusiaan
3.Peri ketuhanan
4.Peri kerakyatan
5.Kesejahteraan rakyat
                                                                                
5.    Pada tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah pada sekutu.Pada saat itu Sutan Syahrir mendesak kepada Soekarno-Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.Sehingga memicu terjadinya Peristiwa Rengasdengklok yaitu disebebkan karena perbedaan pendapat antara golongan Tua dan golongan Muda tentang waktu proklamasi.
6.    Rumusan teks Proklamasi dilaksanakan di rumah Laksamana Maeda.Sebagai penyusun naskah yaitu Ir,Soekarno,Drs.Moh.Hatta atas nama bangsa Indonesia yang diusulkan oleh Sukarni.
7.    Rencana awal akan pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di Lapangan Ikada.Namun rencana tersebut gagal karena banyak tentara Jepang yang berjaga di lapangan ikada tersebut.
8.    Sidang PPKI yang pertama tanggal 18 Agustus 1945 menghasilan tiga  keputusan penting,yaitu1.Menetapkan  dan mengesahkan kembali UUD 1945 2.Memilih dan menetapkan Soekarno sebagai ketua dan Moh.Hatta sebagai wakil ketua 3.Membentuk komite nasional sebagai pembantu presiden.
9.    Peristiwa Proklamasi kemerdekaan cepat menyabar.Penyebarluasan berita proklamasi memanfaatkan jaringan radio Jepang yaitu Domei.
10. Penyebar luasan berita proklamasi tidak hanya melalui radio.Juga menyebar lewat media cetak yang terbit di Bandung yaitu Tjahaja.
11. Dukungan rakyat terhadap proklamasi untuk membuktikan pada dunia bahwa rakyat sipil Inonesia sadar atas kemerdekaan bangsanya terlihat pada peistiwa rapat raksasa di Lapangan Ikada.
12. Salah satu tindakan bangsa indonesia melawan Jepang yaitu adanya perlawanan di Semarang.Tindakan heroik melawan Jepang pasca Proklamasi di Semarang diperingati dengan dibangunnya Monumen Tugu Muda.
13. Sikap Sultan Hamengkubuwono Ixterhadap proklamasi Indonesia sangat positif.Yaitu dengan mengeluarkannya Maklumat September 1945 yang berisi pernyataan Kasultanan Yogyakarta sebagai bagian RI.
14. Pembentukan lembaga-lembaga kelengkapan negara adalah syarat sebuah negara. Yang di bentuk pada sidang PPKI antara lain UUD dan Pemerintah.
15. Maklumat pemerintah 16 Oktober 1945 tentang pembentukan BPKNIP yang berperan sebagai “DPR” membawa dampak perubahan pada sistem pemerintah Indonesia.
16. Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945 berisi tentang pembentukan Partai Politik. Partai yang pertama menjabat sebagai perdana menteri adalah Partai Rakyat Sosialis.
17. Pernyataan yang benar mengenai BKR dan TKR  adalah:
BKR adalah tentara dibentuk Jepang dan TKR tentara dibentuk RI
BKR adalah bekas militer Jepang dan menjadi bagian dari TKR>
18. Pada tanggal 25 Oktober 1945 sekutu mendarat di Surabaya dibawah pimpinan jenderal A.W.S Mallaby.Terjadinya  pertempuran di Surabaya  dipicu oleh kabar tewasnya jenderal Inggris tersebut,dan  Inggris  member ultimatum isinya agar rakyat Surabaya menyerah kepada sekutu.Akibatnya pada tanggal 10 November 1945 pagi hari, pasukan Inggris mengarahkan pasukan infantri dengan senjata berat dan menyerbu Surabaya dari darat,laut,dan udara.
19. Pertempuran Bandung Lautan Api  adalah usaha TRI untuk menghindarkan wilayah bandung Selatan dalam penguasaan sekutu.Peristiwa ini menewaskan tentara bernama M Toha.
20. Tugas-tugas AFNEI sebagai wakil sekutu di Indonesia adalah menerima kekuasaan Jepang atas Hindia Belanda.
21. Agresi Belanda Militer I menimbulkan simpati dari dunia Internasional.Akhirnya Dewan Keamanan PBB membentuk suatu komisi dengan nama KTN yang bertugas mengawasi genjatan senjata, adapun anggotanya yaitu Dr.Frank gram (Amerika Serikat) ,Richard Kirby (Australia), Paul Van Zeeland (Belgia).
22. Dalam Agresi Militer Belanda II,diawali dengan penerjunan pasukan paying di Pangkalan Udara Maguwo (sekarang Adi Sucipto)Yogyakarta.jadi alas an dibentuknya Pemerintah Daryrat republic Indonesia di Bukit Tinggi karena situasi sejak Agresi Belanda ke-2 di Yogyakarta.
23. usaha-usaha dalam pemerintah RI untuk mengatasi masalah ekonomi salah satunya yaitu dengan mengeluarkan Oeang Republik Indonesia (ORI).Dikeluarkanya ORI tersebut dengan tujuan untuk mengganti mata uang Jepang.
24. Program Rera (Restrukturisasi dan Rasionalisasi) untuk mengurangi defisit anggaran dikeluarkan oleh Moh.Hatta.
25. Dalam perundingan Renvile,terjadi pemberontakan PKI Madiun yang timbul karena merasa berhak mendirikan Negara baru.Pemberontakan tersebut terjadi karena adanya pemahaman yang keliru terhadap hasil perundingan.
26. Pemberontakan DII/TII pertama kl terjadi di Jawa Barat di bawah pimpinan SM Kartosuwiryo.Pada tanggal 7 Agustus 1949 di Tasikmalaya ,ia memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII)
27. Dalam konferensi Federal yang di selenggarakan di bandung tanggal 27 Mei 1948 lahirlah BFO yang didirikan sebagai taktik Belanda untuk memecah belah persatuan dan memperlemah kekuatan RI yang baru merdeka.
28. Hasil yang dicapai dalam KMB adalah pengakuan kedaulatan Indonesia dalam bentuk RIS pada tanggal 27 Desember 1949.KMB dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 1949.
29. Berdirinya RIS pasca penyerahan kedaulatan dengan system pemerintah adalah adalah federasi. Konstitusi yang dipakai adalah UUD RIS,badan legislative terdiri dari DPR RIS dan Senat RIS.
30. Peralihan RIS menjadi NKRI sehingga terbentuk badan parlemen baru yaitu DPRS.Anggota DPRS antara lain direkrut dari mantan anggota badan legislative RIS yaitu DPR dan Senat.
31. Sistem legislative pada masa demokrasi Liberal terdiri dari partai-partai PNI dan Masyumi,yang mana partai tersebut adalah partai terkuat.
32. Setelah jatuhnya cabinet natsir,Presiden Soekarno menunjuk Djojosukarto(PNI) dan Soekiman Wijosandjojo (Masyumi) sebagai formatur dan berhasil membentuk kabinet koalisi dari Masyumi dan PNI,terkenal dengan sebutan Kabinet sukiman. Kabinet Sukiman melaksanakan program politik luar negeri menyimpang dari prinsip bebas aktif. Hal tersebut terlihat dalam MSA (Mutual Security Act)
33. Prestasi yang dicapai dari cabinet Ali sastroamijoyo I dalam hubungan internasional adalah berhasil dilaksanakannya KAA di Bandung.
34. Jatuhnya kabinet Burhanudin salah satunya  di sebabkan karena tidak mendapat dukungan di pemilu.
35. Kabinet Djuanda/cabinet karya berhasil mencapai prestasi gemilang yaitu menentukan batas laut terirorial yang tercantum dalam Deklarasi Djuanda.
36. Program Kerja Ekonomi Kabinet natsir adalah De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia.Sebagai Gubernur BI setelah nasionalisasi De Javasche Bank adalah Soemitro Hadikusumo.
37. Indonesia melaksanakan pemilu dua kali.Pemilu pertama memilih DPR tanggal 29 September 1955 dan pemilu kedua memilih konstituante tanggal 15 desember 1955.
38. Dalam pemilu 1955 yang menjabat sebagai ketua di pilih dari partai terkuat.Partai terkuat tersebut yaitu Masyumi.
39. Pemerintah mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dengan latar belakang karena kegagalan konstituante menyusun UUD.
40. Isi dari dekrit presiden 5 Juli 1959 yang dikeluarkan oleh Presiden Soekarno adalah membubarkan konstituante,memberlakukan UUD 1945,dan membentuk MPRS dan DPAS.
41.  
Macan-macam landasan dasar Proklamasi adalah #Landasan dasar nasional à tercermin didalam Pembukaan UUD1945,bahwa Kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa,#Landasan dasar internasional à untuk memperkuat kedudukan negara.dengan Piagam Atlantik (14 Agustus 1941) Piagam San Fransisco/Piagam PBB
42. KNI(komite Nasional Indonesia) merupakan Badan/legislatif yang berfungsi sebagai DPR sebelum dilaksanakannya pemilu dan juga untuk membantu tugas-tugas presiden.
43. Hasil dari perjajnjian Linggarjati tanggal 15 November 1946 berisi sebagai berikut:
1.Belanda mengakui secara De facto Republik Indonesia dengan wilayah kekuasaan meliputi             Jawa,Sumatera,Madura
2.RI dan Belanda akan bekerja sama dalam membentuk Negara Indonesia Serikat
3.RIS dan Belanda akan membentuk Uni Indo-Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketuannya.
44. Penyebab kegagalan program benteng yaitu
                   *Pengusaha pribumi tidak dapat bersaing dengan pengusaha dari nonPribumi
                   *Bantuan Kredit tidak efektif
                   *Kurangnya pengalaman berdagang dari pengusaha Pribumi.
45. Latar belakang dari PRRI/Permesta adalah ketidak puasan daerah terhadap pemerintah pusat,       dan adanya perimbangan keuangan.


               

Minggu, 15 Mei 2011

chandra kinanthi


TUGAS AKHIR SEMESTER
Analisis Tembang “ Jambu Alas “

Dening :
1. Istiqomah                ( Ketua )                      ( 16 )
2. Desi Retno Palupi                                       ( 05 )
3. Fitriningsih                                                   ( 11 )
4. Garnis Segi Regiani Agustin                       ( 13 )
5. Laili Wiji Astuti                                             ( 19 )
6. Tia Fenti Yatmasari                                     ( 30 )

Kelas : 2 Akuntasi 2

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tempel
Jl. Magelang Km.17 Tempel, Sleman, Yogyakarta ( 55552 )
Tahun Pelajaran 2010 / 2011

ATUR SAPALA
Assalamu’alaikum.wr.wb
      Sedaya puji konjuk dhumateng ngarsanipun Allah SWT ingkang maringi kasarasan lan kawilujengan. Satemah saged ngrampungaken Tugas Akhir Semester Genep menika.
Tugas menika dipuntulis kanthi ancas mugi-mugi samangkih saged nggadahi paedah anggenipun analisis tembang-tembang Jawi, mliginipun campursari.
      Raos panuwun dipunaturaken dhumateng pihak-pihak ingkang sampun paring pambiyantu kangge ngrampungaken tugas inggih menika:
1.        Ibu Dra. Nuning Sulastri, minangka Pangarsa SMK N 1 Tempel.
2.        Ibu Endah Martati, S.S., minangka dwija Basa Jawa lan Pembimbing.
3.        Tiyang Sepuh tim penyusun sedaya ingkang sampun nyengkuyung lan paring donga.
4.        Kanca-kanca ingkang sampun saiyeg saeka praja.
     Mekaten atur panulis tugas analisis tembang campursari. Bilih wonten kekirangan lan kalepatan tim penyusun nyuwun agunging pangapunten lan panulis tansah ngantu-antu panyaruwe saking para kadang sedaya saha pamrayogi kangge langkung saenipun makalah analisis tembang campursari menika. Nuwun.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Tempel, 27 April 2011

     Timpenyusun                                                       

        ISI
I . LATAR BELAKANG            
A.      Tegesipun tembang campursari
Campursari mujudaken salah sawijining wujud kesenian tradhisional ingkang lair lan tuwuh ing Tanah Jawi. Campursari inggih menika satunggaling jenis tembang Jawi ingkang sejatinipun campuran saking gamelan Jawi lan piranti musik modern. Campursari ngemot aspek seni maneka warna. Katitik saking lagu ingkang asring dipunangge, campursari saged awujud :
1.      Lagu dolanan
2.      Langgam
3.      Macapat, lsp.
B.     Alasanipun milih tembang Jambu Alas
Alasanipun milih tembang Jambu Alas inggih menika amargi:
1.    Tembangipun sampun misuwur.
2.      Tembangipun gampil dipunapalaken.
3.      Tembangipun kapenak dipunmirengaken.
4.      Bahasanipun gampil dipunmangertosi.
5.      Gampil dipunanalisis.

C.     Tembang Jambu Alas
Kelingan manis eseme
Trus kelingan ramah gemuyune
Tresna lan kasih, kasih sayange
Karep atiku klakon dadi bojone
Sayange wis nduwe bojo
Nanging aku, aku wis kadhung tresna
Nelangsa rasane  ati
Yen aku ora klakon melu nduweni      
Jambu alas kulite ijo
Sing digagas wis nduwe bojo
Ada gula ada semut
Durung randha aja direbut
Sumpah ning batin, yen kula tidak dikawin
Tekad ing ati ora bakal luru ganti
Sumpah wis janji, arep sehidup semati
Seneng sedhih bareng-bareng dilakoni
Jambu alas ndhuk, manis rasane
Snajan tilas tak enteni randhane
D.     Terjemahan tembang Jambu Alas ing basa Indonesia
Teringat manis senyumannya
Terus teringat ramah senyumannya
Cinta dan kasih, kasih sayangnya
Membuat hatiku ingin jadi pendampingnya
Sayangnya sudah punya pendamping
Tapi aku, aku terlanjur cinta
Merana rasa dihati
Jika aku tak bisa memilikinya
Jambu hutan kulitnya hijau
Yang dipikir sudah punya pendamping
Ada gula ada semut
Belum janda jangan direbut
Sumpah dihati jika saya tidak dikawin
Tekad dihati tak akan cari pengganti
Sumpah sudah janji akan sehidup semati
Suka dan duka sama-sama dijalani
Jambu hutan Dik, manis rasanya
Meski bekas kan kutunggu jandanya
E.     Paedah lan ancasipun panulisan
1.      Paedah  ingkang dipunkarepaken panulis inggih menika :
a.      Nambahi seserepan.
b.      Nglestantunaken budaya lan sastra Jawi.
c.      Nepangaken tembang campursari dhumateng masyarakat.
d.      Nyaosi gegambaran bab tembang-tembang campursari kagem masyarakat.
e.      Ngormati tembang-tembang campursari.
f.        Nepangaken gamelan-gamelan Jawi dening masyarakat.
Paedah analisis tembang inggih menika :
a.      Mangertosi isi lan maknanipun ingkang wonten tembang-tembang campursari.
b.      Nggadahi gegambaran bab tembang-tembang campursari.
c.      Tembang-tembang campursari saged kagem nglipur ati.
2.      Ancas Panulisan
Ancasipun panulisan tugas inggih menika :
a.      Kagem tugas akhir semester.
b.      Nambah seserepan bab tembang campursari.
c.      Nganalisis isi lan piwulang tembang campursari.
d.      Mangertosi isinipun tembang, mboten namung tembangipun.
II.  ANALISIS
A.      Sejarah Campursari
Campursari dipunpopuleraken dening Manthous wonten ing tahun 1980-an kanthi nglebetaken piranti musik modern wonten gamelan. Lajeng kanthi cepet mlebet unsur-unsur enggal kados langgam Jawi ( kroncong ) serta ususanipun dangdut. Kirang langkung tahun 2000-an sampun dipuntepangaken maneka warna campursari. Sinaosa campursari kathah ingkang ngritik kaliyan pandhemen murni musik menika, ananging sedaya pihak sampun sarujuk bilih campursari saged manunggalaken musik ing tanah Jawi.
Katitik saking instrumen ingkang dipunangge, bebarengan kanthi trep ngantos kapenak dipunmirengaken.Gabungan instrumen kasebat dipunangkah supados tinemu harmoni seni campursari.Instrumen campursari ingkang asring dipunangge inggih menika :
1.      Kendhang                           4. Rebab
2.      Demung                             5. Piano
3.      Gong                                  6. Gitar, lsp.
Lelagon campursari asring dipunangge kangge :
1.      Nglipur ing pahargyan mantenan, supitan, tasyakuran.
2.      Wayang kulit.
3.      Kethoprak.
B.     Tokoh-tokoh Campursari
Tokoh-tokoh Campursari ingkang kondhang inggih menika :
1.      Manthous                           4. Suyahni
A.      Analisis isi tembang Jambu Alas
Isinipun tembang Jambu Alas ingkang saged kapethik inggih menika :
Wonten tiyang kakung lan putri ingkang nandang katresnan. Nggadahi prasetya badhe sesarengan nggayuh katresnan dumugi tekaning pati. Remen lan susah bakal dilampahi sesarengan. Tresna lan asih sami-sami disoaken, ananing mboten mangertos menapa tiyang putri menika mbelanjani janji lan nilaraken tiyang ingkang sampun ditresnani piyambakipun. Ninggalaken tanpa mboten mangertosi sebabipun. Tiyang kakung menika puguh mboten saged nglalekaken tiyang wadon ingkang dipuntresnani. Lumampahing wekdal mboten nginten-inten tiyang wadon ingkang dipuntresnani sampun nggadahi garwa. Amargi sampun tresna tanpa upami, tiyang kakung menika mboten saged nilaraken rasa tresnanipun. Mila piyambake nggadahi prasetya bakal nengga randhanipun sanajan mboten saged nggadahi prawanipun.
B.     Analisis Paramasastra
1.      Tembung Lingga
Tembung lingga inggih menika tembung ingkag dereng dipunowahi saking asalipun. Wonten tembang Jambu Alas, tembung lingganipun inggih menika :
-          tresna                                       -  melu
-          kasih                                         -  rasa                         
-          karep                                        -  ganti
-          tilas
2.      Tembung Andhahan
Tembung andahan inggih menika  tembung ingkang sampun katambahan ater-ater, seselan, lan panambang.

Tembung andhahanipun wonten ing tembang Jambu Alas inggih menika :
-                  nduwe          :   n -  +  duwe
-                  kelingan        :   ke-  +  eling  +  -an
-                  sayange       :   sayang +  -e
-                  bojone          :   bojo +  -ne
-                  kelakon         :   ke-   +  lakon
-                  nduweni        :   n-  +  duwe +  -ni
-                  kulite             :   kulit +  -e
-                  digagas        :   di-  + gagas
-                  direbut          :   di-  + rebut
-                  dikawin         :   di - + kawin
-                  tekading        :   tekad + -ing
-                  sehidup        :   se-  + hidup
-                  semati          :   se-  + mati
-                  rasane          :   rasa +  -ne
-                  randhane      :   randha +  -ne
-                  gemuyune    :   guyu + -em- + -ne
3.  Tembung Rangkep
Tembung rangkep inggih menika tembung ingkang diwaos kaping pindho, saged sakabehing tembung utawi namung sawanda kemawon.
Tuladhanipun wonten  ing tembang Jambu Alas inggih menika :
-                  bareng-bareng
-                  gemuyune



4.        Tembung Camboran
Tembung camboran inggih  menika tembung kalih utawa luwih ingkang dirangkep dados satunggal.
Tuladhanipun wonten tembang Jambu Alas inggih menika :
-          sehidup-semati
-          seneng-sedhih
5.        Tembung Tanggap
Tembung Tanggap inggih menika tembung lingga ingkang angsal ater-ater tripusara  ( dak- , ko -,di-)lan seselan –in.
Tuladhanipun wonten ing tembang Jambu Alas inggih menika :
-            digagas           :   di -  + gagas
-            direbut             :   di -  + rebut
-            dikawin            :   di -  + kawin
-            dilakoni            :   di -  + laku + -an + -i
6.        Ayahanipun Tembung
Ayahanipun tembung wonten ing Bahasa Indonesia dipunarani “ Jabatan Kalimat “. Ayahane tembung ateges madosi peranganipun ukara ingkang dipunarani  Jejer, Wasesa, lan Lesan.




Tuladhanipun ayahan tembung wonten ing tembang Jambu Alas inggih menika:
-           Jambu alas kulite ijo
                                     J
-            sing digagas   wes duwe  bojo          
                   J                    W         L                
-           Jambu alas nduk, manis rasane         
              J                    L
7.        Tegesipun Tembung
Tegesipun tembung wonten ing tembang Jambu alas inggih menika :
-            luru ganti           :   Mboten badhe pados gantosipun
-            kadung tresna   :   Kebacut tresna   
8.  Tembung Plutan
Tembung plutan inggih menika wandanipun kalih ingkang dipunrangkep dipadosaken sawanda
Tuladhanipun wonten ing Tembang Jambu Alas inggih menika :
-            uwis                :    wis
-            terus                :    trus
-            gendhuk          :    ndhuk
-            senajan           :    snajan
-            kelakon            :    klakon


C.       Analisis Basa
Basa ingkang dipunginakaken wonten ing tembang Jambu Alas inggih menika :
1.        Basanipun campuran, amargi wonten tembang menika ugi migunakaken basa Indonesia. Tuladhanipun ing syair “ ada gula ada semut, kula  tidak dikawin, sehidup-semati “.
2.        Basa ingkang dipunginakaken bahasa saben dinten saengga gampil dimangertosi  saha anggenipun analisis.
D. Analisis piwulang budi pekerti wonten sajroning tembang Jambu Alas
Budi pekerti ingkang wonten ing tembang Jambu Alas inggih menika :
1.        Pados garwa menika mboten amargi sae rupanipun, ananging tindak tandhukipun ugi kedah dipunutamakaken.
2.        Sinaosa tresnanipun menika mboten saged diicali,ananging sedaya menika dipun tampi, bilih tiyang ingkang dipuntresnani menika sampun kagunganipun tiyang sanes, ingkang kasebat wonten syair “ sayange wis nduwe bojo nanging aku,aku wis kadung tresna, nelangsa rasa ning ati”.
3.        Menawi kapingin nggadhahi garwa menika, ampun ngantos ngrusak bale samahipun tiyang sanes, sanajan tiyang sanes menika tilas pacangipun.
4.        Anggenipun bebrayan menika, remen lan susah kedah dilampahi sesarengan, saged ngormati satunggal lan satunggalipun.
5.        Kedah tansah nggadahi raos tresna marang sisihanipun supados uripipun tentrem.




III. PANUTUP
A.   Dudutan
1.      Tembang jambu alas menika salah satunggaling tembang campursari ingkang dipunremeni masyarakat.Tembang jambu alas menika nyeritaaken pasangan ingkang dipuntinggal wadonipun lan ingkang jaler mboten saged nglalekaken tiyang wadon ingkang dipuntresnani.
2.      Tembang campursari menika mboten kalah saenipun kaleh tembang-tembang sanesipun. Buktinipun mboten namung masyarakat Jawi ingkang ngremeni tembang campursari, ananging tiyang mancanegara sampun mangertos bab campursari, satemah tiyang mancanegara kapingin sinau tembang campursari.
3.      Tembang campursari saged ical menawi masyarakat Jawi mboten kersa nglestantunaken, inggih menika kanthi cara ngawontenaken lomba-lomba nembang campursari wonten ing sekolah-sekolah, kangge piranti nepangaken tembang campursari dhumateng para mudha-mudhi.
B.   Saran
1.    Kagem panganggitanipiun, menawi ndamel tembang campursari, ukaranipun kedah ingkang sae, amargi wonten tembang ingkang ukaranipun menawi dipunmirengaken kirang sae.
2.    Dipuntambahi budi pekerti ingkang luhur dituladhani kaliyan masyarakat.
3.    Tembang campursari sakmenika sampun dilalekaken, amargi wonten tembang-tembang sanes ingkang langkung dipunremeni masyarakat. Kedahipun wonten tindakan khusus saking pemerintah supados campursari menika tetep ngrembaka.